6 permainan untuk meningkatkan keterampilan sosial anak

Saat anak-anak sedang bermainmainan dan permainan edukatif, mereka juga sedang belajar. Bermain semata-mata untuk bersenang-senang tidak diragukan lagi merupakan hal yang hebat, tetapi terkadang, Anda mungkin berharap demikianmainan edukasi permainanpermainan anak Anda dapat mengajari mereka sesuatu yang berguna. Berikut kami rekomendasikan 6 permainan favorit anak. Permainan-permainan ini tidak hanya menarik tetapi juga membantu anak melatih keterampilan sosial dan keterampilan komunikasi emosional.

magnet-huruf-dan-angka

1. pertanyaan untuk Anda jawab

Ini adalah permainan di mana orang tua mengajukan pertanyaan hipotetis berdasarkan usia anak-anak mereka, sehingga anak-anak dapat berpikir tentang bagaimana menghadapi situasi sulit. Untuk anak kecil, Anda bisa bertanya kepada mereka apakah mereka boleh berbohong dalam keadaan tertentu. Bagi anak-anak yang sudah duduk di bangku sekolah, Anda bisa bertanya apa yang akan Anda lakukan jika melihat teman sekelas di-bully di ruang makan dan tidak ada orang dewasa di sekitar? Pertanyaan-pertanyaan ini sangat menantang bagi anak-anak dan dapat membantu mereka mengembangkan kesadaran moral.

2. Permainan bermain peran

Anda dapat bertukar peran dengan anak Anda. Anda berperan sebagai anak, biarkan anak berperan sebagai orang tua. Ketika kita melihat masalah dari sudut pandang orang lain, kita akan lebih berempati satu sama lain. Ya, saya sedang berbicara tentang empati timbal balik. Tidaklah buruk bagi orang tua untuk memikirkannya dari sudut pandang anak dan melakukan sesuatu.

3. Permainan kepercayaan

Ini adalah permainan klasik bagi kaum muda dalam membangun tim. Salah satu anggota terjatuh ke belakang, dan anggota tim lainnya membangun jembatan di belakangnya dengan siku untuk menopangnya. Inipermainan mainan luar ruanganBiarkan dia tahu bahwa apa pun yang terjadi, Anda akan selalu berada di sisinya. Biarkan dia membelakangi Anda, tutup matanya dan jatuh ke belakang. Anda akan menangkapnya tepat waktu. Setelah permainan selesai, Anda bisa berbicara dengannya tentang pentingnya mempercayai orang lain.

pembuat kopi-untuk-mainan-dapur

4. Permainan dilema

Jika Anda bertemu dengan seseorang yang tidak sopan, Anda dapat memainkan permainan dilema bersama anak Anda untuk memikirkan alasannya. Pertanyaan sederhana ini dapat membantu anak membangun empati. Jawaban atas pertanyaan tersebut mungkin saja ibu anak tersebut belum mengajarinya untuk bersikap sopan, atau mungkin telah terjadi sesuatu pada anak tersebut. Jika anak Anda tidak mengerti, gunakanlahmainan bermain peranmereka telah bermain-main sebagai contoh untuk menjelaskan dengan lebih jelas.

5. Permainan ular

Pernahkah Anda memainkan permainan ular? Kami memasukkan ular ke dalam permainan petak umpet agar anak-anak belajar kerja tim. Dalam hal inimainan dan permainan luar ruangan, seorang pencari pergi mencari penyembunyi lainnya. Ketika seorang penyembunyi ditemukan, dia akan bergabung dengan pencari untuk membantu menemukan penyembunyi lainnya. Setiap kali seseorang ditemukan, ular rakus itu tumbuh satu kali.

6. Permainan menunjukkan mood

Biarkan anak Anda menunjukkan emosi yang berbeda, baik menggunakan ekspresi wajah atau bahasa tubuh. Permainan ini memungkinkan anak mengembangkan bahasa yang lebih emosional dan sekaligus mengembangkan kesadaran dirinya.

Faktanya, selain permainan-permainan ini,berbagai jenis mainan edukatifjuga berperan penting dalam meningkatkan keterampilan sosial anak. Jika Anda memiliki pertanyaan, sebagai produsen profesionalmainan pembelajaran terbaik, selamat datang untuk menghubungi kami.


Waktu posting: 21 Juli-2021