Bagaimana cara memilih mainan edukatif untuk bayi?

Saat ini, sebagian besar keluarga membeli banyakmainan pendidikanuntuk bayi mereka. Banyak orang tua yang mengira bayi bisa langsung bermain dengan mainannya. Namun hal ini tidak terjadi. Memilih mainan yang tepat akan membantu mendorong perkembangan bayi Anda. Jika tidak, hal itu akan mempengaruhi perkembangan kesehatan bayi. Berikut 5 jebakan yang harus dihindari saat memilih mainan belajar terbaik untuk balita.

1. Mainan baru bisa dimainkan tanpa khawatir.

Banyak orang tua yang percaya bahwa mainan yang baru dibeli itu bersih dan tidak perlu didesinfeksi. Padahal, mainan mudah tertular bakteri meski diletakkan di pusat perbelanjaan, apalagi di pusat perbelanjaanmainan edukasi dari kayuyang tidak memiliki kemasan luar. Oleh karena itu, mainan yang dibelikan orang tua untuk bayinya harus dibersihkan dan didesinfeksi tepat waktu.

Cara memilih mainan edukatif untuk bayi (1)

2. Tidak masalah apakah isian mainan mewah itu bagus atau buruk.

Beberapa orang tua jarang mempertimbangkan isian saat memilih boneka. Faktanya, beberapa mainan mewah yang menggunakan bahan pengisi kapas berkualitas rendah mengandung zat berbahaya, dan penguapan zat berbahaya tersebut juga dapat membahayakan bayi. Misalnya, beberapa bayi mengalami robekan, eritema, dan alergi kulit setelah kontak. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya memilih produk yang dibuat oleh produsen biasa.

3. Mainan belajar warna-warni bagus asalkan tidak luntur.

Banyak orang tua suka memilihmainan belajar warna untuk balita. Namun, meskipun mainan warna-warni ini tidak berubah warna di permukaannya, sebagian besar mainan tersebut mungkin mengandung timbal. Jika bayi sering bermain dengan mainan tersebut dan tidak memperhatikan mencuci tangan, maka mudah menyebabkan keracunan timbal. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya membantu mencuci tangan bayi setelah bermain dengan mainan warna-warni.

Cara memilih mainan edukatif untuk bayi (2)

4. Mainan yang kokoh memungkinkan bayi bermain dengan santai.

Beberapa orang tua suka memilih mainan yang kokoh untuk bayinya karena mainan tersebut tidak mudah pecah. Faktanya, beberapa mainan dengan permukaan keras dapat menggores bayi. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua menemani bayinya saat bermain dengan mainan tersebut.

5. Biarkan bayi lebih banyak memainkan mainan musik yang berisik.

Mainan yang dapat mengeluarkan suara sangat menarik bagi bayi dan juga dapat meningkatkan perkembangan pendengarannya. Tapi ketika orang tua membeli seperti itumainan musik, mereka dapat memilih produk yang tepat yang tidak mengeluarkan terlalu banyak suara, jika tidak maka akan merusak pendengaran bayi.

Lalu bagaimana cara memilihnyamainan interaktif terbaik untuk balita?Orang tua sebaiknya memperhatikan lima poin berikut.

1. Mainan prasekolah terbaikharus aman, tidak beracun, tidak berbau, halus dan tanpa sudut tajam. Volume maksimum tidak boleh melebihi 50 desibel.

2. Higienis dan ekonomis, tahan lama, mudah dicuci dan didisinfeksi.

3. Gambarnya jelas, indah dan artistik, yang dapat membangkitkan minat bayi dan membawa kegembiraan bagi mereka.

4. Pertimbangkan jenis kelamin bayi. Misalnya, anak laki-laki cenderung memilih mobil, danmenghapus mainan robot, sedangkan cewek cenderung sukamainan permainan peran anak perempuan.

5. Lebih baik memiliki metode bermain yang fleksibel. Misalnya,balok susun kayumembuat bayi memiliki pergaulan yang kaya.

Mainan untuk bayi hendaknya didasarkan pada karakteristik perkembangan fisik dan mentalnya pada usia yang berbeda. Kita harus berusaha menghindari 5 jebakan ini. jika tidak, hal itu akan mempengaruhi kesehatan anak. Ikuti kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang pemilihan mainan edukatif.


Waktu posting: 21 Juli-2021