Bagaimana cara memilih mainan musik?

Pendahuluan: Artikel ini terutama memperkenalkan cara memilih mainan musik.

 

Mainan musik mengacu padaalat musik mainanyang dapat mengeluarkan musik, seperti berbagai alat musik analog (lonceng kecil, piano kecil, rebana, gambang, genta kayu, terompet kecil, gong, simbal, palu pasir, snare drum, dll), boneka danmainan binatang musik. Mainan musik membantu anak belajar membedakan suara berbagai alat musik, membedakan kekuatan suara, jarak, dan mengembangkan penerimaan pendengaran.

 

Apa peran mainan musik?

Berbagai jenis mainan musik memiliki fungsi yang berbeda-beda. Mainan kerincingan dandrum mainanmembantu perkembangan pendengaran bayi. Itumainan kotak musiksecara alami dapat mengajari bayi membedakan pengucapan berbagai binatang. Mikrofon dapat menumbuhkan bakat dan keberanian bermusik anak, membuatnya lebih percaya diri. Kebanyakan mainan musik juga memiliki fitur warna-warni, yang dapat mengajarkan bayi mengenali berbagai warna dan sebagainya.

 

Bagaimana cara memilih mainan musik?

mainan musik harus multifungsi dan berwarna-warni, yang dapat meningkatkan kemampuan bermain. Dalam hal ini, harus dipilih sesuai dengan keinginan dan usia anak.

 

1. Bayi yang baru lahir menggunakan caranya yang unik untuk memahami dunia di sekitarnya. Tangan bayi yang belum matang menggenggam berbagai mainan kecil, seperti mainan kerincingan dan bel tempat tidur.

 

2. Bayi berusia setengah hingga 2 tahun cocok untuk jenis mesin pendidikan awal bercerita, dan Anda dapat memilih warna sesuai dengan anak laki-laki dan perempuan.

 

3. Anak yang lebih besar cocok dengan mainan yang tidak mudah rusak, sepertipiano mainanDangitar mainan.

Rekomendasi permainan mainan musik

1. Kotak musik. Biarkan bayi mendengarkan suara indahnyakotak musik boneka menari, yang bisa membuatnya merasa nyaman. Kita bisa memutar saklar kotak musik di depan bayi. Setelah melakukannya beberapa kali, bayi akan mengetahui bahwa ia akan mengeluarkan suara saat dinyalakan. Setiap kali musik berhenti, dia akan menyentuh tombol dengan jarinya untuk menyalakannya. Proses ini dapat membantunya mengembangkan kecerdasannya.

 

2. Selamat berdansa waltz. Ibu memainkan waltz berirama dan menari mengikuti alunan musik sambil menggendong bayi agar tubuh bayi ikut menari mengikuti alunan musik untuk menumbuhkan rasa musik. Awalnya sang ibu membantunya bergoyang mengikuti irama musik. Bayi akan menikmati perasaan ini. Saat dia mendengar musik lain kali, dia akan mengayunkan tubuhnya, gerakannya menjadi lebih berirama. Dengan musik yang indah dan tarian yang gembira, sel musik bayi mengalami kemajuan yang tidak terlihat.

 

3. Bunyi gesekan kertas. Anda dapat mengeluarkan dua kertas kasar dan menggosokkannya ke telinga bayi Anda untuk mengeluarkan suara. Ini dapat membantu bayi Anda merasakan rangsangan suara yang berbeda. Dengan menggosok dan memukul benda dengan bahan dan tekstur berbeda, Anda dapat memberikan lingkungan suara yang lebih kaya kepada bayi Anda.

 

Kecerdasan musikal, seperti halnya kecerdasan lainnya, perlu dibina dan dikembangkan sejak dini. Saat bayi mendengar musik yang bagus atau suara yang menyenangkan, ia akan menari dengan gembira. Jika Anda membantu bayi menari dengan musik, ia akan belajar menggunakan tubuhnya untuk mengekspresikan emosi bahagia.


Waktu posting: 30 November 2021